
Cerita Sunset (1)
Beberapa minggu yang lalu, saya berpartisipasi dalam sebuah pameran foto perjalanan yang diadakan oleh Institut Francais Indonesia (IFI) Yogyakarta. Dari sekian foto yang saya kirimkan, sebagian besar yang dipilih oleh sang kurator adalah foto- foto sunrise dan sunset.
Saya memang hobi sekali menunggu sunrise dan mengejar sunset. Melihat langit berganti warna menimbulkan rasa sentimentil tersendiri. Tak jarang perjalanan menuju tempat sunrise/ sunset adalah perjalanan yang terburu- buru dan menegangkan karena takut momen yang hanya berlangsung beberapa menit itu terlewatkan. Saat sampai di lokasi, tanpa komando biasanya setiap orang langsung mengambil posisi masing- masing tanpa banyak bicara, kemudian larut dalam pikiran dan imajinasi sendiri, sambil menunggu langit berubah warna.
Berikut adalah beberapa foto sunset favorit saya:

Salah satu kegiatan gratis dan menyenangkan saat tinggal di Makassar adalah menunggu sunset. Frame sunset ini tertangkap dari warung Popsa, Makassar beberapa tahun lalu saat masih ada pembangunan/ perluasan pelabuhan bongkar muat Soekarno- Hatta.

Sunset ini diambil dari anjungan pantai Losari saat mengantarkan teman (waktu masih di Makassar sering sekali jadi guide dadakan) yang ingin menyaksikan sunset melegenda dari tepi Losari. And here it is 🙂
Pulau kecil didepan itu adalah Pulau Lae- Lae, pulau berpenduduk cukup padat sekaligus tempat yang pas untuk muck snorkling (anggap saja sodaraan dengan muck diving). Muck diving adalah aktivitas penyelaman yang lebih fokus untuk mengeksplor makhluk-makhluk makro yang eksotis seperti nudibranch, octopus, dll yang biasanya di spot yang tidak terlalu dalam, banyak sampah dan berlumpur. Bang Arief Madekan, senior saya sudah membuktikan kepiawaiannya berburu foto makro hewan- hewan unik seperti nudibranch berwarna- warni di tepi pulau Lae- Lae. Salah satu spot muck diving tersohor di Indonesia berada di selat Lembeh, Sulawesi Utara (*masukin bucket list).

Sunset itu bukan melulu berwarna jingga, kadang ia datang dalam sapuan warna merah membara, kadang juga keunguan. Nah, ini adalah siluet patung tiga orang yang sedang bermain paraga alias sepak takraw khas Bugis di pantai Losari. Foto ini saya ambil sesaat sebelum sunset dengan bias warna jingga keunguan dari arah barat.

Perkebunan Teh Malino Highland yang berada di Kab. Gowa ini sering dianggap sebagai ‘Puncak’ nya Makassar karena hawanya yang dingin dan menyejukkan, kontras dengan udara di Makassar yang panas membara dan lembap. Foto ini diambil beberapa tahun lalu saat kami masih baru jadi warga Makassar, dan saat pertanyaan ‘kapan nyusul’ belum sering terdengar. Duduk manis sambil menyesap teh hangat dan obrolan beraneka topik adalah jurus jitu pengusir lelah sesama perantau.

Ini adalah pose narsis (narsis nggak sih, kan nggak kelihatan mukanya ya) favorit saya, diambil di Pulau Lanjukang yang berada di gugus kepulauan Spermonde yang pernah saya tuliskan ceritanya di sini.

Yang ini after sunset di Pulau Kadidiri, Kepulauan Togean- Sulawesi Tengah. Saya mengambil foto ini saat sedang snorkling beberapa belas meter dari dermaga tersebut. Sebagian besar orang yang sedang duduk- duduk santai di dermaga itu adalah bule- bule muda yang sedang liburan menikmati keindahan Togean. Ya, pesona Togean justru lebih kondang di telinga para bule Amerika dan Eropa daripada orang Indonesia sendiri. Saat snorkeling sore itu saya kembali tersentak bahwa memang mental sebagian orang Indonesia dalam menjaga keindahan alamnya justru tidak lebih baik daripada para bule asing yang bahkan tak berdarah Indonesia, ceritanya pernah saya tulis di sini.

Satu tempat yang ingin saya datangi lagi adalah Bagan. Saya ikhlas deh seminggu full di Bagan bolak- balik nungguin sunrise dan sunset di Bagan kalau pemandangannya macam begini. Apalagi sunrisenya yang tampak surreal seperti ditarik dari gambar cerita anak- anak.


Bisa dibilang foto cantik ini didapat secara tidak sengaja. Atraksi utama sore itu sebenarnya adalah Ubein bridge yang katanya merupakan jembatan dari material kayu jati yang memegang rekor terpanjang (+- 1,2 km) dan tertua di dunia. Tapi, sore itu jembatan penuh sesak oleh warga lokal dan wisatawan mancanegara. Idealnya, untuk bisa menangkap foto jembatan yang meliuk- liuk panjangnya itu harus diambil dengan menaiki sampan. Setelah puas melihat orang- orang berlalu lalang, tak sengaja saya membalikkan badan dan…. tertangkaplah momen ini 🙂
Kalau kamu, suka kah melihat langit berganti warna? 🙂


0 Comments
Gara
Sunsetnya cantik-cantik! Waa ini keren sekali foto-fotonya Mbak, top!
Paling suka yang diambil di Myanmar itu, ada siluet candinya dan semua tampak sangat menakjubkan! Setuju banget, pergantian hari itu pasti dibuka dan ditutup dengan sangat indah. Dan betapapun buruknya hari bagi kita manusia, alam pasti menyediakan senja dan fajar yang menghapus semua keburukan hari itu karena kita bisa mengakui bahwa terbit dan terbenamnya matahari itu keren banget…!
rosaamalia
Makasih garaaa 🙂
Yakaan, momen sekian menit itu rasanya magis yaa
Gara
Iya, magis dan dramatis Mbak :)).
adhyasahib
wah bagus2 semua fotonya. keren abis 🙂
rosaamalia
Makasih adhya 🙂 mudik g bu?
adhyasahib
gk mudik 🙁 hiks,,
Lorraine
Aku suka the golden hour dimana cahaya matahari warnanya keemasan, kadang ada gradasi pink & oranye pula. Dan bisa keliatan bedanya sunset & sunrise waktu musim panas & musim dinis.
Ini fotonya bagus semua, aku suka banget Rosa. Paling favorit foto di perkebunan teh Malino, Gowa. Magical!
rosaamalia
Makasih mbak yo 🙂
Boleh ni mgkn mb yo bisa simpan ide utk posting foto2 sunrise/ sunset di musim panas/ dingin, plus bedanya. Pasti kece deh foto2nya
Yg foto malino itu entah kok ngingetin sama foto2 tuscany yg pnh ak liat ya mbak. Cahayanya sama2 bikin suasananya jadi magis
buzzerbeezz
Aku juga suka liat sunset dan sunrise. Tapi sekarang udah sangat jarang. Jarang liburan soalnya. Dulu pas masih tinggal di Banda Aceh ya bisa hampir tiap hari berburu sunset.
rosaamalia
Itu kemewahan gratis g sih, bisa liat sunset/ sunrise tiap saat. Semacam taken for granted ya. Tp klo uda g bisa lg, baru deh brasa kehilangannya
Dita
foto kamu kece-kece amaaaat!
aku suka yang lagi yoga tuuuh, kereeeen!
rosaamalia
Maacih mbak dita keceee..
Temenku mlh bilang itu fotonya kyk patung hahaha
nyonyasepatu
Suka foto yang di kebun teh itu 🙂 cantik banget
rosaamalia
Akupun begitu mbaknon… 🙂
aisaidluv
semua fotonya keren Mba, favorit saya, foto” Sunset di Perkebunan Teh Malino, Gowa” sederhana namun tetap indah 🙂 🙂 🙂
rosaamalia
Makasiiiih 🙂
Iya ni trnyt byk yg memfavoritkan gmbr yg itu
winnymarch
suka maa sunset makassar itu rosa cakep
rosaamalia
Yes winny, itu ngangenin deh sore2 duduk2 di tepi pantai losari nungguin sunset
Linda Leenk
cantikk langitnya
rosaamalia
Hai mbak link.. Cie yg abis hanimun ke maldives ya
febridwicahya
Asem ._. foto-foto sunset emang juara banget mbak ._.
rosaamalia
Yg sunrise blm diposting lho feb 😉
febridwicahya
Eng… MANA FOTO SUNRISENYA MBAK. MANAAAA 😀 wkwkwk
rosaamalia
Hahaha tgg yak di posting berikutnya *spoiler*
febridwicahya
postingan selanjutnyanya kapaaaan :p *nunggu *
cumilebay.com
Cakep2 banget sech fotonya jadi ngiri 🙁
rosaamalia
Aaaaak dikomen seleb travel blogger *sujud syukur* alhamdulillaaah*
mawi wijna
Foto sunsetnya keren-keren. Pengalamanku berburu foto sunset lebih banyak nggak ngenakin. Udah jauh-jauh ke lokasi, ditunggu lama-lama, eh tau-taunya langitnya mendung, mataharinya ngumpet… DOH!
rosaamalia
Iya sih, faktor luck emg ngaruh bgt ya. Byk2 doa sblm brgkt 😉
Pas ak k bromo juga ktmu turis malaysia yg ktnya uda bbrp kali k bromo biat lihat sunrise tp blm berhasil2 juga
mawi wijna
Hahaha, ini yg kalau aku bilang bagian dari fotografi di mana campur tangan Tuhan itu memegang peranan penting 😀
Bener banget kalau momen itu lebih mahal dari peralatan motret apapun dan dirimu beruntung bisa dapet momen2 seperti foto-foto di atas, gyahahaha 😀
rosaamalia
Iya bener bgt. Ini yg dipost juga yg pas dptnya kok. Yg ktutup awan, yg mendung, yg telat biar jd koleksi pribadi 😉 hehe
monda
cantikknya .., subhanallah
suka semua foto ini, tapi paling demen yang di kebun teh ..
cantik dengan liukan gunung2 dan suasana seperti berkabut gitu.. magis
nandiA
ubein bridge myanmar the best cha …. saluuuuuut,
rosaamalia
Nando!! Baru baca komennya! Hehe, iya thx nando!
Mau kemana besok ?
foto sunset lanjukang aku yg foto loh ? :p
sitravellingaddict
KEREN binggit qa sunsetnya
hallo qa salam kenal jangan sungkan mampir ke blog alay saya di http://www.travellingaddict,com
rosaamalia
Hai travelling addict 🙂
Thx sudah mampir ya,, nanti ak kunjungan balik
gingerbreadandtea
Hai mba rosa! Duhh foto2 nya keren2 bingittt! Bikin pengen ngejar matahari ke tempat2 itu..ga sabar ke myanmar nih hahaha, lg gugling2 tentang myanmar dan nemu blog mba..salam kenal! 🙂
rosaamalia
Hi gingerbread, makasih sudah mampir 🙂 (namanya yummy abis)
Ayok ke myanmar hehe. Cantik bgt disanaaa